Skip to main content

27

Alhamdulillah sekarang aku oficially 27 tahun.Ulang tahun kali ini agak istimewa karena aku mulai semua dari awal lagi. Bahkan sebemarnya masih banyak yang harus dibenahi. Kali ini semuanya berbeda: Aku yang tanggungjawabnya jadi besar, aku yang harus kuat, aku yang gaboleh sakit, aku yang harus tidak menghiraukan omongan orang,dan aku yang kesepian saat mengembangkan diri. Rasanya jalan yang aku lalui terjal banget. Tapi aku bersyukur banget. Allah udah banyak ngasih kasih sayang. Dari kecil sampai dewasa Allah kasih hidup  aku mudah. Ujian besar itu aku baru rasakan  sekarang di pertengahan umur 20an.Itu pun Allah masih kasih jalan keluarnya. Plusnya adalah aku jadi orang yang sadar akan semuanya. Sadar akan apa yang benar dan salah, sadar besarnya tanggungjawab.Walaupun jalannya berat, tapi itu bentuk implementasi dari Al-Wadud milik Allah,yang ternyata sayang sama aku. Karena bikin aku menyadari semuanya di dunia, walaupun hidupku jadi hancur dan rasanya sakit banget. Dan setelah itu aku berusaha membangun lagi puing-puing hidup yang hancur. Itu bukan perkara mudah juga. Tapi Allah bikin aku kuat. Bahkan sampai aku gabisa nangis lepas didepan semua orang. Dan bikin ilusi bahwa aku udah baik baik aja.Padahal seperti quote yang pernah aku baca, dukanya sama, tapi hiduplah yang membesar sehingga terlihat dukanya mengecil. Namun balik lagi. Allah udah memudahkan hidup aku 20 tahun lebih. Dan ngasih pelajaran hidup untuk aku di pertengahan umur 20. Sangat logis bahwa aku harusnya banyak banyak bersyukur. Nikmat yang Allah kasih lebiih banyak lebih melimpah daripada ujian yang aku terima(yang sebenernya gara gara dosa aku sendiri juga sih). Alhamdulillah ya Allah semoga setiap hari aku dapat nikmat untuk bisa mensyukuri semua nikmat yang Engkau berikan.
Di umur 27 ini, aku cuma ingin lebih bijaksana, lebih mindfull, lebih sayang diri sendiri walaupun ini masih susah hahaha. Lebih tebel dompetnya, lebih rajin ibadahnya,lebih bisa rajin lagi mengembangkan diri, lebih ringan hatinya,lebih kuat lagi, lebih bisa bersyukur, lebih canteeeks wkwkwkw, lebih care ke orang lain, lebih rajin belajar,lebih termotivasi, lebih lebih dan lebih. Amiin ya Allah.. 

nb: i've wasted my early 20s, but ready for my golden 30s wkwkww
27 menuju golden 30!!!!!!

Comments

Popular posts from this blog

Ya Allah, saat ini aku merasa belum butuh laki-laki sebagai pendamping. Tapi Kala butuh seorang Ayah buat gantiin bapaknya yang blangsak itu. Kirim kami laki-laki yang baik ya Allah yang bisa membimbing kami dengan baik.. Kala anak baik, anak sholeh, kirimkan Kala ayah yang baik ya Allah

PAPA BARU, AKU BUTUH GAK SIH?????

Pasangan selalu jadi topik menarik buat aku saat single, dan sekarang saat single (lagi). Harus yang kaya gimana sih? lelah aku tuh sebenarnya. Di awal perceraian aku emang jujur ngebet pengen banget cepet dapet gantinya. Minimal punya temen chat deh biar ga merasa sepi. Aku juga sempet install beberapa dating app tapi gabisa.. aku gabisaaa secepat itu. Kadang aku juga ga mood buat chat dengan siapa-siapa. Rasanya kaya pengen tapi gamau (?) gimana sih bingung jelasinnya. Apakah ini bagian dari trauma? Gatau juga. Ada trust issue yang besar sebenarnya. Bukan gara-gara mantan suamiku sepenuhnya sih. Aku takut juga gara-gara banyak kasus KDRT lah, perselingkuhan lah. Udah enak-enak hidpku sekarang less drama, mau apa apa gausah diskusi, alhamdulillah juga dikasih kemampuan cari rezeki sendiri. Apa lagi yang aku butuh??? Apakah dengan berrumahtangga lagi akan menambah masalah atau justru mengurangi? kalau menambah mening ga dulu, gitu pikirku. Terus aku juga sempet kepikiran siapa sih yang...