Skip to main content

Ternyata ada yang baca ya?

Halo, aku nemu beberapa komentar di postingan blogku. Kaget karena gak ada notifikasi kalau ada komentar masuk. Aku juga gak sangka kalau blog ini ada audience nya. Aku cuma mau ucapkan terima kasih untuk dukungannya. Aku gak bisa reply karena jujur bingung balas apa. Tapi komentar-komentar ini meskipun sedikit tapi berarti banget buat aku,apalagi komentar yang mendukung. Meskipun aku penasaran ini siapa yang nulis komentar dalam mode anonymus, tapi aku seneng, curhat disini jadi kayak curhat sama temen. Temennya temen rahasia lagi karena gak tau siapa wkwkkw. Mudah-mudahan temen-temen yang  baca bisa ambil hikmah aja dari cerita aku yang kebanyakan tentang perkembangan penyembuhan diriku. 

Kemungkinan besar, pembaca blog aku itu temen di instagram deh. Tapi kalau aku ucapkan terima kasih di Instagram takut dikira mancing pengen blognya dikunjungi orang. Jadi, aku ucapkan terima kasih disini ya, walaupun mungkin kalian belum tentu juga buka blog ini lagi. Semoga kalian sehat selalu, dan doa yang baik yang disampaikan untukku berbalik juga untuk kalian dan jadi amal kebaikan kalian. 

Comments

  1. Aay.. Kamu hebat banget udah bertahan sejauh ini . Semoga Allah Swt. merahmatimu dengan kemakmuran untuk semua kerja keras yang kamu lakukan dalam hidupmu. Semoga Allah Swt memberkahimu dengan kesuksesan pada semua tujuan dan impianmu; Aku berdoa dan berharap semua usahamu dalam hidup mencapai kesuksesan. Semoga Kamu dan anak mu selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah Swt ya , kamu makin melimpah rezekinya❤

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ya Allah, saat ini aku merasa belum butuh laki-laki sebagai pendamping. Tapi Kala butuh seorang Ayah buat gantiin bapaknya yang blangsak itu. Kirim kami laki-laki yang baik ya Allah yang bisa membimbing kami dengan baik.. Kala anak baik, anak sholeh, kirimkan Kala ayah yang baik ya Allah

PAPA BARU, AKU BUTUH GAK SIH?????

Pasangan selalu jadi topik menarik buat aku saat single, dan sekarang saat single (lagi). Harus yang kaya gimana sih? lelah aku tuh sebenarnya. Di awal perceraian aku emang jujur ngebet pengen banget cepet dapet gantinya. Minimal punya temen chat deh biar ga merasa sepi. Aku juga sempet install beberapa dating app tapi gabisa.. aku gabisaaa secepat itu. Kadang aku juga ga mood buat chat dengan siapa-siapa. Rasanya kaya pengen tapi gamau (?) gimana sih bingung jelasinnya. Apakah ini bagian dari trauma? Gatau juga. Ada trust issue yang besar sebenarnya. Bukan gara-gara mantan suamiku sepenuhnya sih. Aku takut juga gara-gara banyak kasus KDRT lah, perselingkuhan lah. Udah enak-enak hidpku sekarang less drama, mau apa apa gausah diskusi, alhamdulillah juga dikasih kemampuan cari rezeki sendiri. Apa lagi yang aku butuh??? Apakah dengan berrumahtangga lagi akan menambah masalah atau justru mengurangi? kalau menambah mening ga dulu, gitu pikirku. Terus aku juga sempet kepikiran siapa sih yang...

27

Alhamdulillah sekarang aku oficially 27 tahun.Ulang tahun kali ini agak istimewa karena aku mulai semua dari awal lagi. Bahkan sebemarnya masih banyak yang harus dibenahi. Kali ini semuanya berbeda: Aku yang tanggungjawabnya jadi besar, aku yang harus kuat, aku yang gaboleh sakit, aku yang harus tidak menghiraukan omongan orang,dan aku yang kesepian saat mengembangkan diri. Rasanya jalan yang aku lalui terjal banget. Tapi aku bersyukur banget. Allah udah banyak ngasih kasih sayang. Dari kecil sampai dewasa Allah kasih hidup  aku mudah. Ujian besar itu aku baru rasakan  sekarang di pertengahan umur 20an.Itu pun Allah masih kasih jalan keluarnya. Plusnya adalah aku jadi orang yang sadar akan semuanya. Sadar akan apa yang benar dan salah, sadar besarnya tanggungjawab.Walaupun jalannya berat, tapi itu bentuk implementasi dari Al-Wadud milik Allah,yang ternyata sayang sama aku. Karena bikin aku menyadari semuanya di dunia, walaupun hidupku jadi hancur dan rasanya sakit banget. Dan ...